Peranan sekolah dalam konflik Palestin – Israel

Oleh Datuk Seri Panglima Wilfred Madius Tangau, Ahli Parlimen Tuaran

Advertisements

KOTA KINABALU: Kita sangat mengambil berat tentang konflik peperangan antara Palestin – Israel yang telah memasuki hari ke-21 hari ini. Peperangan ini telah meragut hampir 8,000 nyawa termasuk orang-orang awam tanpa mengira usia sama ada di Palestin mahupun Israel. Hakikatnya kita sangat mengharapkan agar pertumpahan darah ini dapat dihentikan dan ia akan berakhir dengan proses perdamaian antara kedua belah pihak.

Saya juga menyokong terhadap usaha dan solidariti yang dijalankan oleh masyarakat berbilang kaum di negara ini. Namun saya kurang bersetuju apabila  Kementerian Pendidikan Malaysia mengeluarkan arahan untuk pelaksanaan minggu solidirati di semua institusi di bawah KPM termasuk di sekolah-sekolah rendah dan menengah.

Sebagai institusi pendidikan, sekolah seharusnya menjadi tempat yang damai dan inklusif bagi semua pelajar tanpa memandang latar belakang budaya, bangsa, agama, atau pandangan politik. Pendidikan yang seharusnya diberikan oleh sekolah adalah pendidikan yang menghargai nilai-nilai kemanusiaan, saling toleransi, saling menghormati, dan mengajarkan pemahaman serta penyelesaian konflik secara damai. Dalam konteks isu Israel dan Palestin yang sangat kompleks dan sensitif ini, pendidikan haruslah didasarkan pada fakta-fakta yang objektif, bukan pada kebencian dan prasangka.

Sekolah perlu menyelenggarakan program pendidikan yang mempromosikan dialog, memperluas pemahaman murid tentang perspektif beragama yang ada dalam konflik ini, dan membantu mereka mengembangkan pemikiran kritis yang berlandaskan pada nilai-nilai kemanusiaan. Selain itu, sekolah juga dapat mengadakan forum diskusi atau kegiatan-kegiatan yang memperkukuhkan persahabatan antara pelajar dan kerja sama lintas budaya. Ini penting dalam membangun kerangka kerja yang inklusif dan mengajarkan para pelajar untuk melihat nilai-nilai yang saling menghubungkan sesama manusiawi daripada perbezaan yang memisahkan.

Kita semua berharap agar perdamaian akhirnya dapat dicapai di antara Israel dan Palestin. Namun, sebagai anak-anak sekolah, mereka mempunyai peranan yang penting dalam membangun dunia yang lebih baik. Maka dari itu, mari bersama-sama memperjuangkan pendidikan yang mempromosikan perdamaian, toleransi, dan menghargai nilai-nilai kemanusiaan. Melalui pendidikan, kita dapat menjadi agen perubahan yang akan menghasilkan masyarakat yang inklusif, adil, dan damai.

Related Articles

253FansLike

Latest Articles